Memahami Apa Perbedaan Toko Online Dan Marketplace

Memahami Apa Perbedaan Toko Online Dan Marketplace

Memahami Perbedaan Toko Online Dan Marketplace – Kecanggihan teknologi internet telah membawa gaya hidup kita menjadi lebih praktis dan modern. Banyak sekali hal yang kini bisa dilakukan dengan mudah dengan bantuan internet, termasuk berbelanja.

Jika dulu kita harus pergi ke pasar atau pusat perbelanjaan untuk bisa membeli barang yang kita inginkan, sekarang kita bisa melakukannya dengan mudah dan bebas melalui internet.

Dunia bisnis internet yang dikenal dengan e-commerce telah berkembang pesat sejak tahun lalu. Bahkan survei menyebutkan, perkembangan e-commerce di Amerika Serikat mencapai angka penjualan Rp 200 miliar pada tahun itu.

Banyak sekali konsep yang dijalankan dalam menjalankan bisnis e-commerce, seperti toko online dan marketplace. Keduanya tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik bagi penjual maupun pembeli. Jadi apa Perbedaan Toko Online Dan Marketplace? Berikut ulasannya.

Artikel Terkait: Perbedaan Toko Online dan Offline

Perbedaan Toko Online Dan Marketplace

Perbedaan Toko Online Dan Marketplace
Perbedaan Toko Online Dan Marketplace

Kenali Konsep Toko Online

Toko Online dapat dianalogikan dengan toko retail yang dioperasikan secara virtual. Penjual akan memberikan barang secara grosir dan menjualnya secara eceran kepada pelanggan melalui perantara komunikasi melalui internet. Sebagai penjual tentunya kita harus menyediakan dan menghitung stok barang sebelum mempromosikannya melalui sarana website. Dalam menjalankan toko online, kita akan mendapatkan keuntungan kotor dari penjualan setiap produk.

Laba kotor tentunya masih harus disisihkan untuk pemenuhan biaya pengiriman, biaya pengemasan dan rincian biaya lainnya. Salah satu contoh toko online terbesar dan tertua di dunia tentunya memiliki kualitas terbaik. Dengan laba kotor 20% hingga 25%, tentunya perusahaan harus selalu berinovasi dan mengikuti tren produk yang sedang digemari masyarakat.

Peluang sukses dalam menjalankan toko online adalah seberapa terampil kita dalam memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization). Kemahiran dalam memanfaatkan SEO dan alat analisis lainnya akan memudahkan produk toko online muncul di daftar teratas hasil mesin pencari internet.

Sehingga para pengguna internet tentunya akan lebih tertarik untuk melihat produk yang muncul pertama kali di daftar hasil pencarian. Pangsa pasar toko online memang sangat besar, namun menjalankan toko online di tengah maraknya persaingan dari kompetitor sejenis tentu bukan hal yang mudah.

Kenali Konsep Marketplace

Marketplace adalah suatu tempat di internet dimana banyak pihak berkumpul untuk memproses transaksi jual beli, ada yang ingin mencari suatu barang dan ada pihak lain yang mencari untuk menjual barang. Penyedia marketplace bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi pertemuan dan transaksi hukum antara penjual dan pembeli.

Dengan menjalankan marketplace, kita tidak perlu khawatir dengan pembagian keuntungan kotor yang harus dipecah untuk membayar biaya tertentu. Di marketplace, keuntungan yang kita dapatkan hanya dipotong untuk biaya transaksi. Memulai bisnis online di marketplace merupakan salah satu solusi tepat bagi pebisnis online yang tidak memiliki dana yang cukup untuk menyimpan stok barang yang beragam.

Perkembangan bisnis marketplace juga tidak hanya sebatas penjualan produk, tetapi juga sudah mulai merambah sektor jasa dan penyediaan tenaga kerja lepas. Beberapa startup menjadi contoh bahwa marketplace ketersediaan pekerja lepas yang kreatif dan handal kini sangat dibutuhkan di Indonesia. Selain kedua jenis bisnis e-commerce tersebut, masih banyak konsep bisnis e-commerce lainnya yang diterapkan untuk menarik perhatian pembeli dan pengguna internet.

Konsep lelang yang diterapkan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pengguna internet. Calon pembeli tentunya akan mendapatkan kepuasan tersendiri ketika bisa mendapatkan produk impiannya melalui sistem lelang.

Meski tidak sepopuler konsep toko online dan marketplace, sistem lelang juga kerap dijadikan konsep unik untuk menarik perhatian pengguna internet. Apapun konsep bisnis e-commerce yang kami gunakan, berinovasi dan menerima masukan dari pelanggan tentunya menjadi salah satu kunci keberhasilannya.

Kelebihan Dan Kekurangan Marketplace

Marketplace adalah sebuah platform, baik berupa website maupun aplikasi, yang dikelola oleh sebuah perusahaan (pihak ketiga) untuk memfasilitasi pertemuan penjual dan pembeli secara online. Anda bisa membayangkan pasar seperti department store. Banyak penjual dengan berbagai jenis barang dagangan di lokasi yang sama.

Apa Kelebihan Berjualan Di Marketplace?

Berikut ini adalah beberapa kelebihan menjual produk Anda melalui marketplace:

1. Lebih Mudah Untuk Memulai

Marketplace memungkinkan Anda memulai bisnis online kapan saja. Anda hanya perlu memutuskan pasar mana yang ingin Anda gunakan, dan mulai mendaftar. Setelah tahap pendaftaran selesai, Anda dapat mulai mengisi identitas dan bisnis Anda. Selanjutnya, langsung pasang berbagai produk Anda di etalase di marketplace. Setiap pasar mungkin memiliki cara yang berbeda. Namun, pada umumnya, cukup daftarkan akun, lalu tampilkan produk.

2. Hanya Butuh Modal Minimal

Selain mudah, pendaftaran di marketplace ini tidak dipungut biaya. Padahal, jika terbatas pada penjual biasa, tidak ada biaya layanan yang dikenakan. Tergantung pada pasar yang Anda gunakan, Anda hanya dapat berbagi keuntungan 1% per produk jika Anda meningkatkan.

Tujuan peningkatan status keanggotaan adalah untuk mendapatkan berbagai manfaat promosi dan tingkat kepercayaan pembeli. Namun, menjadi penjual tetap bukanlah halangan untuk mendapatkan penghasilan dari menjual produk Anda.

Apa Kekurangan Berjualan Di Marketplace?

Cukup banyak keuntungan yang ditawarkan oleh sebuah marketplace ya? Namun, tentunya berbisnis menggunakan marketplace tidak luput dari berbagai kekurangan. Apa pun?

1. Persaingan Tajam Dengan Pesaing

Sama seperti di pasar tradisional, Anda akan menemukan banyak bisnis yang menjual produk yang sama dengan Anda. Sehingga persaingan yang terjadi dengan kompetitor di suatu marketplace sangat tinggi. Dengan kondisi ini, peluang produk Anda terjual sama besar dengan pesaing Anda.

2. Margin Keuntungan Terbatas

Dampak dari persaingan yang ketat tentu saja adalah perang harga. Solusi yang sering diambil oleh para pebisnis adalah dengan memberikan label harga yang murah untuk produk yang mereka jual. Akibatnya, margin keuntungan yang bisa dihasilkan sangat kecil.

Untuk meningkatkan penjualan, Anda tinggal memasang iklan di marketplace Anda. Namun, tentu saja akan ada biaya tambahan dan mengurangi keuntungan Anda secara keseluruhan. Lagi pula, pesaing Anda mungkin melakukan strategi yang sama, bukan? Dengan kata lain, potensi keuntungan per produk Anda saat berjualan di marketplace sangat terbatas.

Kelebihan Dan Kekurangan Toko Online

Di sisi lain, toko online adalah situs web yang dimiliki oleh seorang pebisnis untuk menjual produknya secara online. Toko online cocok untuk semua jenis usaha, baik berupa barang atau jasa, pribadi atau perusahaan. Mari kita lihat kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.

Apa Kelebihan Membangun Toko Online?

Membangun toko online akan memberi Anda manfaat berikut:

1. Dalam Kendali Penuh

Anda dapat membayangkan bahwa Anda tidak berada di pasar, tetapi toko Anda sendiri. Anda bisa menentukan bentuk bangunan, warna cat, tata letak barang yang Anda jual, dan lainnya. Intinya, Anda memiliki kendali penuh.

Anda juga dapat menggunakan pendekatan Anda sendiri saat membangun toko online. Apakah Anda ingin memberikan lebih banyak promosi? Atau Anda ingin memberikan pendekatan edukatif melalui toko online Anda? Siapa tahu, pembeli yang datang didasari oleh keyakinan bahwa Anda ahli di bidang produk yang Anda jual.

2. Margin Keuntungan Lebih Besar

Apa yang terjadi jika Anda tidak terjebak dalam perang harga? Ya, Anda bebas menentukan nilai produk yang Anda jual. Memiliki toko online Anda sendiri memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dengan margin keuntungan yang besar. Pasalnya, Anda bisa menentukan keuntungan per item produk. Selain itu, Anda juga bisa mengatur produk mana yang ingin mendongkrak penjualan.

Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk beriklan untuk mempromosikan salah satu produk terbaru atau terlaris Anda. Yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan toko online Anda, semuanya akan siap dalam waktu singkat.

Apa Kekurangan Membangun Toko Online?

Ada juga banyak keuntungan dari toko online? Jadi, apa hambatan yang perlu Anda pertimbangkan?

1. Investasi Yang Diperlukan Untuk Membuat Situs Web

Membuat situs web memerlukan investasi, karena Anda harus berlangganan hosting dan membeli nama domain. Hosting adalah sarana penyimpanan file untuk toko online Anda, sedangkan nama domain adalah nama toko online Anda. Artinya, berbeda dengan berjualan di marketplace yang bisa dimulai secara gratis, membangun toko online membutuhkan modal.

Untungnya, saat ini sudah ada penyedia layanan hosting dan domain yang menawarkan berbagai promo menarik. Misalnya, dengan paket tertentu Anda akan mendapatkan domain gratis. Rekomendasi bagi Anda yang baru memulai bisnis online adalah memilih paket hosting wordpress yang paling terjangkau terlebih dahulu.

2. Dibutuhkan Kemandirian Untuk Mengelolanya

Setelah membangun website toko online Anda, hal lain yang harus dilakukan adalah mengelolanya secara mandiri. Ya, karena Anda memegang kendali penuh atas toko online, setiap aspek perkembangannya terserah Anda. Berpikir untuk menggunakan layanan pembuatan situs web? Tidak masalah. Beberapa pemula juga melakukannya.

Namun, mengetahui dasar-dasar pengelolaan website tentu akan lebih membantu. Sebab, toko online Anda harus dikelola dengan baik untuk jangka panjang. Salah satunya, Anda bisa memastikan semua fitur toko online sudah terpasang dengan baik. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang perbedaan toko online dan marketplace maka kami sarankan untuk mengunjungi situs https://www.etnicode.co.id/ ini.

Bagi Anda yang ingin memiliki website toko online profesional yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan produk Anda, gunakan layanan Jasa Web Toko Online dari Etnicode sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang website development.

Demikian ulasan artikel tentang memahami Perbedaan Toko Online Dan Marketplace, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *